Share

Tempat Halal Menyalurkan Hasrat

Aku segera menyembunyikan ponsel di belakang tubuh dan memasang senyum senatural mungkin di depan Mas Hadza.

"Yang nelfon Papa lah, Mas."

Kemudian aku mengutak atik ponsel dan melakukan panggilan ke nomer Papa. Namun sebelum panggilan itu berubah 'berdering', aku segera menekan tombol merah. Dan jadilah, nomer Papa terpampang paling atas.

Lalu aku menunjukkan layar ponselku padanya.

"Tuh kan, aku ditelfon Papa."

Mas Hadza nampak berpikir lalu aku segera menggandeng lengannya untuk naik ke lantai dua.

"Ambil tas dulu yuk. Aku pengen nonton, Mas."

Yang terpenting, aku bisa mengalihkan perhatian Mas Hadza terkait siapa yang baru saja menghubungiku. Jangan sampai dia mengetahui rahasia terbesarku yang sebenarnya telah menikah dengan atasannya.

Dan Pak Akhtara yang nun jauh disana, pasti sedang kelimpungan karena aku mematikan ponsel sepihak tanpa salam apapun.

Aku terlalu bodoh karena menerima panggilan darinya dengan posisi membelakangi anak tangga. Akhirnya aku tidak mengetahui kedat
Juniarth

:-0

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Yuniw Zz
in kok jihan aneh bgt yah, ak kesel campur gmn tuh k tokoh jihan
goodnovel comment avatar
Yan ika
pusing am Jihan baru ini kesel sm tokoh utama
goodnovel comment avatar
Rahma Wati
gak bisa menerima kenyataan dan takdir jihan ni pengen.lah dia d buang jauh jauh sama tara n haza
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status