Share

Bab 29

Sudah setengah jam berlalu sejak bel pertanda pulang berdering, tapi Wirasena belum melihat sosok Elia ataupun Mika keluar dari gedung sekolah. Ia pun memutuskan untuk keluar dari mobil dan mencari.

Situasi sekolah lumayan sepi karena sudah banyak siswa yang meninggalkan sekolah. Wirasena berjalan menuju ruang FO yang sempat dibacanya dari dalam mobil karena iseng.

“Permisi.”

“Ya, Pak. Ada yang bisa dibantu?” tanya seorang petugas dari balik meja.

“Saya ingin menjemput Mikayla. Di mana kelasnya?” tanya Wirasena.

“Maaf, Pak. Biasanya anak-anak akan menunggu jemputan di taman bermain sebelah sana.” Petugas itu menunjuk ruangan teduh berpagar besi penuh dengan berbagai macam wahana bermain.

“Oke. Kalau ruang kelasnya di mana?” ulang Wirasena kukuh.

Ekspresi keramahan petugas FO mulai memudar perlahan, tapi senyumnya tetap bertahan pada ukuran simetris. “Mikayla kelas apa,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status