Share

Demam

Emily benar-benar tak mau keluar dari kamarnya meski cuaca hari itu sangat mendukung untuk berjalan-jalan. Dia memilih duduk sambil membaca buku di kamar, sedangkan Alaric keluar sendiri berjalan-jalan di pantai.

Saat sedang fokus membaca, ponsel Emily berdering membuatnya buru-buru mengecek siapa yang menghubungi.

“Mama.”

Emily melihat nama sang mertua terpampang di layar. Dia pun segera menjawab panggilan itu.

“Halo, Ma.”

“Emi, apa kamu sakit?” tanya sang mertua dari seberang panggilan.

Emily mengerutkan alis mendengar pertanyaan mertuanya itu.

“Tidak, Ma.”

“Lalu, kenapa pelayan hotel bilang kamu tidak jalan-jalan keluar? Bahkan keluar dari kamar pun tidak. Mama cemas.”

Emily memejamkan mata sekilas mendengar ucapan sang mertua. Dia lupa kalau hotel itu milik keluarga Alaric dan sudah pasti pelayan di sana ikut mengawasi.

“Oh, itu bukan karena sakit, Ma. Aku hanya masih lelah, jadi agak malas keluar. Ingin istirahat dulu, baru jalan-jalan,” kilah Emily agar mertuanya tidak curiga.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
masih banyak misteri yg belum terungkap
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Apa EMI pernah jatuh atau apakah
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
EMI trauma knapa ya ????
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status