Share

Memberi Ancaman

Alaric berjalan di koridor perusahaan. Dia berjalan mengabaikan beberapa staff yang menatapnya.

Alaric pergi ke perusahaan Gio, tentu saja untuk memperingatkan sepupunya itu karena berani menemui Emily.

Begitu masuk ruang kerja Gio. Alaric melihat sepupnya itu duduk sambil memandang dirinya.

“Seperti keajaiban kamu mau datang ke kantorku,” ucap Gio sambil menutup berkas yang baru saja dibaca lantas menatap Alaric.

Namun, bukan tanggapan sebuah ucapan yang didapat Gio, tapi bogem mentah yang menghantam pria itu.

Alaric berdiri di depan meja kerja Gio, lantas menarik kerah kemeja sepupunya itu dengan cepat dan menghantamkan sebuah pukulan tepat di pipi.

“Sialan! Berhenti bersikap kamu yang paling kuat hingga menghajarku dan selalu meremehkanku!” Gio mengumpat kesal karena Alaric tiba-tiba memukulnya.

Alaric mencengkram erat kerah kemeja Gio, amarahnya memuncak hingga rahangnya mengetat dan membuat gigi-giginya bergemeretuk.

“Selama ini aku diam dengan segala tingkahmu untuk meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
Billy memang teman yang the best dah
goodnovel comment avatar
wardah
rahasianya apa sih Al ,,ko sampe blm berani jujur
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Benar kata Billy sebaik nya jujur aja lah Al sama EMI
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status