Share

Chapter 31

Sementara Bumi dan Radit sedang baku mulut yang Vanilla yakini sebentar lagi akan saling baku hantam, ia pun memilih cara aman. Menjauh dari masalah dan mencoba menelepon abang bossnya untuk segera diselamatkan. Bahasanya elah pakai kalimat diselamatkan pula. Dengan bermodalkan pulsa tujuh ratus rupiah, Vanilla mencoba menelepon abang bossnya. Ternyata operator menyatakan bahwa pulsanya tidak cukup untuk menelepon dan sementara hanya bisa menunggu sipenerima telepon untuk menyetujui permintaannya. Biasanya metode seperti ini cukup berhasil, karena si penerima telah menerima panggilannya dan tahu siapa yang telah menghubunginya. Dan benar saja, abang bossnya langsung  meneleponnya kembali. Alhamdullilah.

"Ya, La. Ada apa?"

Vanilla merasa agak aneh saat mendengar nada suara abang bossnya terkesan hati-hati dan sedikit berbisik. Vanilla semakin curiga saat samar-samar seperti mendengar suara ayahnya dan juga kalau tidak salah suara kakakny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status