Share

Part 137. Keinginan Damai

“Bukankah kau sudah melangkah sejauh ini? Aku yakin kau bisa melakukannya bersama Davian. Aku juga percaya untuk kali ini kau bisa melakukannya dengan baik,” tambah paman. Dia tersenyum, dengan senyuman yang belum pernah kulihat selama ini.

“Lakukan, Dev! Kalian pasti bisa!” perintah paman. Jantungku berdegu kencang, seolah ada sesuatu yang menekannya, dan tubuh serta bibirku kelu untuk berucap.

“Dav, kuserahkan untuk selanjutnya padamu.” Suara Devan lirih seperti dia sedang berbisik. Aku tertegun. Bayangan pertempuran di depan sana terasa sangat jelas. Seperti aku bisa melihatnya secara langsung tanpa perantara apa pun.

Sepertinya, ucapan mereka sama sekali tidak main-main. Di detik berikutnya, aku merasakan tubuhku memanas, dengan kesadaran yang mulai perlahan menghilang. Padahal, aku sudah berusaha untuk menahannya mati-matian. Kepalaku terasa memberat, dan tubuhku lemas. Namun, ada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status