Share

Part 20 Bukti Andrew

"Kenapa lo bawa Tania kayak gini, Drew?" Terang saja aku membentaknya di tengah resto yang masih terdapat beberapa orang sedang menyantap makan malamnya.

"Lo pasti gak akan mau ketemu gue lagi jika bukan dengan cara ini. Gue gak punya pilihan." Balasnya dengan senyum tipis sembari mengarahkan tangan agar aku segera duduk dan menenangkan diri.

"Lo seharian pasti belum makan, kan? Pesan aja yang lo suka." Bak seorang peramal yang tahu persis seharian ini hariku sudah terlalu hectic dengan semua hal yang terjadi.

"Kak, makan dulu aja. Tadi aku sudah pesan banyak menu. Mas Andrew baik banget deh." Ucap Tania sembari mengunyah kentang goreng yang sudah dihidangkan lebih awal dari menu utama.

Aku langsung mengangkat tanganku sembari berucap menu meskipun tanpa suara namun pelayan sepertinya telah memahami gerakan bibirku. Selang dua menit, salah satu dari mereka datang.

"Silahkan ibu ini buku menunya." Sembari tersenyum ramah.

Aku langsung meraihnya, membuka satu per satu halaman menu dari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status