Share

Part 19 Kepergok Berduaan!

Mendengar suara jeritan yang amat kencang hingga memusatkan pikiran semua orang yang sedang berada di dalam apartemen tersebut tentu saja sang pendengar langsung buru-buru keluar termasuk aku yang saat ini kondisinya tengah memesan makanan kepada mbak resepsionis. Kami semua menuju pada satu titik sumber suara yang berada tepat di luar apartemen.

"Astaga.........." Teriak salah satu resepsionis dengan wajahnya yang berubah menjadi ketakutan. Aku melihat persis tangan resepsionis itu sedang gemetaran sembari pelan-pelan merogoh kantongnya. Ia mengambil ponselnya, dan entah siapa yang sedang ia komunikasikan saat ini. Sementara pengunjung lain pada sibuk menelepon ambulance untuk segera datang ke tempat kejadian perkara. Aku masih terpaku pada semua hal yang ku lihat larut malam ini, aliran darah yang menyelimuti aspal, seseorang yang terbaring entah masih bernyawa atau tidak, serta keriuhan malam ini yang membuat hampir seluruh kamar atas apartemen membuka jendelanya untuk melihat apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status