Share

Part 32 Ancaman Renald

"Kak, dimana? Sepertinya hubungan mereka sudah kelihatan di muka umum banget." Terdengar jelas suara adik tiriku yang tengah mengkhawatirkan kondisi dan situasiku saat ini.

"Aku lagi di rumah sakit. Nanti aku respon ya Nia..." Balasku lirih sebab benar saja perutku terasa amat sakit saat ini.

"Ha? Ada apa? Di rumah sakit mana?"

Aku berikan ponsel ini kepada Andrew yang masih berada disampingku, sepertinya ia juga paham apa yang harus ia lakukan pada saat harus memberikan jawaban kepada adik tiriku ini tentang kondisiku yang amat tidak memungkinkan untuk menjawab pertanyaan yang amat panjang.

Aku menghela nafas, mencoba pelan-pelan mengatur hembusan nafas dengan pelan. Berusaha berpikir semuanya akan baik-baik saja meskipun nyatanya tidak ada satupun hal baik yang bisa ku terima saat ini. Kegagalan rumah tangga sudah jelas terbaca, belum lagi kabar hamil ini yang membuatku tidak bisa berpikir jernih, entahlah seolah dewi fortuna tidak pernah berpihak kepadaku sekalipun.

"Udah lo istir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status