Share

Gairah Keynan

Biarkan aku menghajar bajingan ini, Nes!" seru Aldo penuh emosi.

"Sikap kalian sangat memalukan, apa yang kalian perebutkan, ha?" Vanesa meneriaki Aldo dan juga Keynan.

Keynan menjawab ucapan Vanesa, "Dia yang memulainya, Nes. Aku hanya berdiri di sini menunggumu. Tapi, dengan sengaja dia datang untuk menghajarku."

"Diam kamu, brengsek! Beraninya menjelekkanku di depan Vanesa," sahut ALdo tak kalah sengit.

Vanesa merasa frustasi dengan sikap Aldo dan juga Keynan. "Ahhh ... terserah pada kalian saja. Kepalaku sangat pusing mendengar ocehan kalian berdua."

"Vanesa berhenti! Kamu mau pergi ke mana?" teriak Aldo, dia panik melihat wajah kesal Vanesa.

Sepanjang jalan Vanesa menggerutu sendiri. "Apa-apaan mereka berdua? Berkelahi seperti anak kecil. Kenapa kedatangan Keynan justru membuat masalah untukku?"

"Vanesa tunggu! Kamu mau ke mana?" teriak Aldo mengejar Vanesa. "behenti kataku!"

"Apa lagi? Kepalaku sangat pusing melihat amarahmu akhir-akhir ini, Aldo. Biarkan aku sendiri dulu, ok,"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status