Share

Rebutan

Nama Keynan membuat Aldo sangat penasaran bahkan sampai tidak bisa tidur semalaman. Dia terus duduk dan bermain ponsel sampai pagi tiba. Terasa pegal, Aldo berdiri dari tempatnya kemudian menuju ke toilet untuk mencuci muka.

Lima menit kemudian, Vanesa bangun dari tidurnya. Pelan-pelan dia mengerjapkan matanya melihat sekeliling ruangan. Lalu, muncullah Aldo dari toilet dengan menyapanya.

"Kamu sudah sadar, aku sangat khawatir sekali,"ucap Aldo, dia berjalan menghampiri Vanesa.

Vanesa memalingkan wajahnya yang terlihat cemberut. Aldo tersenyum gemas. Dia mendekat dan mencium dahi Vanesa. "Beginikah caramu berterima kasih padaku? Hem?"

"Nggak ada cium-ciuman! Kamu sangat menyebalkan!" seru Vanesa dengan mendorong pelan wajah Aldo.

Sikap itu membuat Aldo semakin gemas."Maaf, handphoneku mati karena kehabisan baterai. Kamu ada masalah apa, tumben banget minum alkohol? Nggak ingat dengan asam lambung," ucapnya penuh perhatian.

"Biarin, aku hanya sedang suntuk dan bosan saja kok!"

"Bosan?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status