Share

118. Dia yang Mengantarkan Raganya

“Sepertinya Senapati Khandra dan juga Permaisuri Rengganis memiliki hubungan yang spesial. Aku tidak pernah melihat Permaisuri sedekat itu dengan lelaki sebelumnya,” kata salah seorang sesepuh yang meletakkan pantatnya di kursi miliknya yang berjajar di bagian bawah singgasana kecil.

“Aku setuju saja jika mereka berdua menikah,” jawab Petapa Bagaspati. “Khandra berdedikasi besar bagi Kerajaan Baskara,’ lanjutnya.

“Itu benar, kita sudah paham benar siapa Khandra, dibandingkan menikahkan Permaisuri Rengganis dengan pangeran atau raja dari kerajaan luar lalu berakhir seperti yang sudah-sudah,” keluh Mang Damar.

Para sesepuh mulai masuk ke aula di istana utama untuk berkumpul di aula utama membahas pasal kekosongan kekuasaan di kerajaan. Baru saja mereka hendak bersiap tiba-tiba terdengar suara nyaring dari luar.

“Tolong!” teriak Mbok Berek lari tergopoh-gopoh masuk ke dalam ruangan.

“Ada apa, Mbok?” tanya Petapa Bagaspati.

“Anu Ki, anu ….” Wajah Mb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
KarRa
ayo bantu, Mbak
goodnovel comment avatar
KarRa
disukurin atau ditolong ini...
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Jangan sampai Nyi Gendeng Sukmo mempengaruhi semua orang untuk memusuhi Khandra.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status