Share

25. Mencari Rengganis

Raja Abra masuk ke dalam kamar Selir Madhavi dengan wajah merah padam menahan marah. Rahangnya mengeras, tangan kanan meraih pakaian kebesaran bagian bawah yang panjang. Selir Madhavi yang menunggu dengan wajah gembira lantaran sebentar lagi dia akan dinobatkan sebagai Ratu tidak henti riang. Namun, senyum itu lenyap bersamaan Abra masuk dalam kamar.

“Kakang Prabu!” panggil Madhavi, “apa yang terjadi?” tanyanya.

“Para tetua dan juga kerabat mendiang raja menyudutkan kita,” ujar Abra.

Madhavi mengernyit, “Maksud Kakang Prabu?” tanya wanita tersebut berjalan mendekat.

Abra menghela napas panjang dan berat, rasanya emosi meluap luruh seketika melihat wajah Madhavi, bagikan air yang menyiram api, memadamkan. Begitu juga kehadiran Madhavi di sisinya. “Mereka mempersulitmu menjadi ratu,” lirihnya. Lelaki tersebut menyentuh pipi sang selir yang nampak terkejut atas jawabannya. Mau tidak mau dia menceritakan apa yang terjadi di ruang rapat Istana Utama.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status