Share

51. Menyelamatkan Diri

"Terima kasih Guru Besar," ujar salah seorang kesatria.

"Jaga diri kalian baik-baik," jawab lelaki bertopeng tersebut. Lelaki itu melompat ke udara, gerakan secepat kilat dan kemudian menghilang.

"Siapa kisanak tadi?" tanyanya.

"Beliau Guru Besar pemilik Padepokan Elang Putih tempatku menimba ilmu," jawab kesatria itu berbinar.

"Ah, kita telah berhutang budi," jawab salah seorang lagi.

"Baiklah, mari kita cari Permaisuri Rengganis dan yang lain!" ajak salah seorang lagi. Mereka bergegas pergi menyusuri hutan.

***

Di tempat berbeda, Rengganis masih berlari menghindari penyamun tersebut. Dia kabur entah ke mana tujuannya. Dia ketakutan, tubuh bergetar hebat, beberapa kulit terluka lantaran terkena semak belukar berduri. Kesatria yang membantunya sedang bertarung dengan para penyamun yang mengejarnya. Tinggal dia seorang diri, bersembunyi di balik akar sebuah pohon besar.

'Duh Gusti, lindungi aku,' kata Rengganis memeluk lututnya s
KarRa

Mohon maaf baru bisa up date ya, ada beberapa masalah di dunia nyata yang harus author urus. InsyaAllah akan up rutin kembali ☺🙏

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status