Share

79. Melarikan Diri

Sedangkan Istana Utama di mana Raja Abra berada bersama Ki Kastara dan Selir Madhavi. Ketiganya tengah meminum arak kualitas terbaik yang baru disuguhkan pelayan di ruang makan. Wajah mereka terlihat sumringah.

“Mereka sungguh bodoh, bukan?” kekeh Raja Abra.

“Biarkan saja mereka bertarung satu sama lain, kita tinggal menikmati hasil atas kekacauan yang sudah terjadi,” timpal Selir Madhavi.

“Selanjutnya apa yang harus kita lakukan, Paman?” tanya Raja Abra pada Ki Kastara.

“Aihihihi … Tentu saja kita harus melenyapkan Permaisuri Rengganis secepat mungkin lalu kita bakar mayatnya dan lempar ke air sungai!” cebik Ki Kastara. “Mereka begitu bodoh mengira kita tidak akan tahu apa rencana mereka.” Ki Kastara tersenyum menyeringai.

“Kerajaan berdiri pasti akan banyak konflik, yang pandai menangkap situasi akan berkuasa. Banyak sekali para abdi dalem dan juga kerabat raja yang sebenarnya menginginkan Permaisuri Rengganis mati,” beber Selir Madhavi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Ternyata....semua itu ulah Raja Abra & Ki Kastara....licik sekali
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status