Share

83. Bersiap Bergerak!

Rengganis tersenyum, dia menatap dalam netra tajam Khandra. Hingga dapat menyelami bayangan dirinya dalam bola mata hitam pekat milik lelaki tersebut. Garis hitam di bawah kelopak itu menandakan jika Khandra kurang tidur. Tangan halus Rengganis menyentuh pipi Khandra, terus meraba hingga ke bagian leher. Mendapat perlakuan dan sentuhan itu, darah Khandra berdesir. Getaran aneh menjalar di sekujur tubuh.

"Tolong hentikan jika tidak—."

"Jika tidak apa, Khandra?" Rengganis memotong ucapan Khandra. "Apa kau takut semua ilmu kanuragan atau semacamnya akan hilang jika berhubungan dengan seorang wanita?" Kembali Rengganis bertanya hal sama seperti beberapa waktu lalu.

"Bukan begitu, Permaisuri," keluh Khandra lirih.

Rengganis memeluk tubuh itu menghangatkan tubuhnya. Daging burung panggang telah habis mereka santap beberapa waktu lalu. Rengganis pun cukup bertenaga jika harus beradu mulut dengan Khandra. Sayangnya lelaki itu memilih bungkam. Membiarka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Rengganis pergi seorang diri ke kerajaan Bagaskara... Apakah Rengganis berhasil menjalankan misinya?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status