Share

82. Pengkhianat yang Sesungguhnya

Rengganis menahan tawa kemudian melepas pelukan, dia mengubah mimik wajah seolah terkejut lalu berucap, “Astaga, kau mau membunuhku, Senapati Khandra? Kau mau berkhianat?” Rengganis masih menggoda Khandra.

Khandra gelagapan bukan main, “Bukan begitu Permaisuri, saya---.”

“Hahahaha, astaga!” Rengganis tidak mampu lagi menahan tawa. “Lihat wajah merahmu itu Khandra, kau sangat menggemaskan jika sedang panik hahaha ….” Kembali Rengganis tertawa. Dia memegangi perut yang terasa sakit lantaran terkekeh.

Khandra menghela napas panjang dia lalu menarik dengan satu tangan tubuh Rengganis hingga jatuh dalam pelukan. Bugh! Tubuh Rengganis ambruk ke dada Khandra, lelaki itu erat mengunci dengan satu tangan agar Rengganis tidak lepas. Dan benar, tangan kekar itu terlalu kuat bagi tubuh Rengganis, beberapa kali dia meronta tetap gagal untuk lepas.

“Khandra,” panggil Rengganis mendongakkan kepala.

Kedua wajah itu terlihat begitu dekat, ada rasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Ternyata,Ki Chandra sang pengkhianat & ingin membunuh Rengganis....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status