Share

Latihan Dasar Kanuragan Wiratama

Di pagi itu, setelah Raksha dan Sena berlatih silat, Nandina meminta mereka memanjatkan doa pada Dewa Matahari. Ketiganya kala itu tengah berdoa di hadapan patung Dewa Matahari di lapangan padepokan dengan penuh khidmat.

Lambat laun, Raksha dan Sena bisa merasakan sensasi panas di telapak tangan kanannya. Rasa panas itu semakin ketara ketika cahaya berwarna biru kehijauan timbul dari patung Dewa Matahari. Keduanya berupaya mengatur napasnya sambil menahan perih yang kian menerpa.

“Tahan. Anugerah Dewa Matahari telah merasuki tubuh kalian. Tetap fokus kalau kalian tidak mau tangan kalian terbakar sia-sia.” Nandina mengingatkan.

Baik Raksha dan Sena merasa kulit telapak tangan kanan mereka dikelupas kasar dengan logam panas. Mereka tidak menyangka Kanuragan Wiratama yang tengah menyelimuti tubuh mereka itu lebih memekik perih dibanding ketika mereka mempelajari Kanuragan Khsatriyans. Jantung berdegup kian kencang, begitu juga dengan keringat yang memba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status