Share

Siasat Gesang

“Tunggu, Raksha!”

Sena tiba-tiba menarik tangan Raksha yang hendak menjauh. Walau tubuhnya masih terasa ringkih, dia memaksakan diri bangun, tetapi Raksha menahannya.

“Jangan memaksakan diri, Sena.” bisik Raksha.

“Tidak apa-apa. Aku sudah pulih.” Sena bersikeras bangun. Dia berdiri sambil memegangi pundak Raksha.

“Hanya Raksha yang dipanggil oleh Guru Besar.” tegas salah satu prajurit kerajaan itu.

“Aku pendekar Padepokan Kanuragan Wiratama yang juga terlibat dalam misi Goa Zanitha. Aku berhak ikut untuk menemani Raksha.” Sena protes.

Prajurit itu menggeleng. “Perintah guru besar jelas. Hanya Raksha yang harus menghadap.” tegasnya lagi menahan amarah.

“Aku ikut! Kalian tidak bisa melarangku!”

“Dasar wanita tidak tahu malu! Kau ini pendekar atau bukan?! Kau harusnya mengerti batasan perintah guru besar!”

“Tidak ada hubungannya dengan itu! Aku bisa menemani Raksha!”

“Kau-“

“Sudahlah.” Gesang tiba-tiba menyela. Sang prajurit yang semula murka itu pun langsung terdiam. “…biarkan dia ikut.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status