Share

Pelayan Sempurna

Adhira menatap dirinya ke kaca. Alis tebal dan lekukan wajah ciptaan Laila berhasil menjelma wajah kusam Adhira menjadi pujangga jalanan berparas menawan.

“Hmm, ujung alisnya masih kurang rata!” ucap Laila “Sebentar, Laila rapikan lagi.”

Dengan cetakan alis, Laila menebalkan bagian hitam  di atas mata Adhira. Ada guratan halus yang sudah berhasil disembunyikan dengan taburan bedak.

“Jangan bergerak-gerak!”

Laila juga mewarnai bibir Adhira yang pucat dengan lipstik miliknya.

“Mana ada pelayan yang berdandan menor begini?” gerutunya, tapi tetap membiarkan Laila mengoleskan pewarna bibir tersebut.

“Kamu bukan pelayan biasa, Om Gauhar.”

Laila mengelap sisa pemerah yang masih berlepotan di pipi Adhira, kemudian menaburkan bedak untuk menyamarkan warna tadi.

“Ta…da… Bagaimana? Sudah merasa lebih tampan sekarang?”

Adhira merapikan poninya yang berjatuhan menutupi matanya itu sambil berkedip-kedip. Dia tak lagi ken

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status