Share

bab 13

Lyra melangkah mundur, saat melihat uluran tangan Max yang ingin menyentuhnya.

"Sa-saya tidak apa-apa Tuan. Kalau begitu saya permisi ingin melanjutkan pekerjaan saya."

Lyra sengaja menghindar karena tidak ingin Max, kembali menyentuhnya, yang mengingatkannya tentang malam panas mereka semalam. Lyra hanya ingin melupakannya, namun sepertinya Max tidak akan melepaskannya pergi dari hadapannya begitu saja.

"Tunggu Lyra. Kau mau ke mana?" cegah Max dengan menggenggam lengan Lyra dengan kuat, membuat langkah Lyra yang ingin keluar dari dapur seketika terhenti, dan menoleh ke arah Max yang saat ini menyunggingkan senyum licik di wajahnya.

Seketika tubuh Lyra berdiri menegang, dengan ketakutan melihat senyuman yang ditunjukkan Max di depannya, mengingatkannya tentang senyum Max semalam, saat mendapatkan kepuasan darinya.

"Tuan Max, saya masih ingin melanjutkan pekerjaan saya, jika anda berkenan tolong lepaskan tangan saya, sebelum kepala pelayan datang menemukan saya yang tidak bekerja."

Lyr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status