Share

bab 20

Lyra berjalan gontai keluar dari ruangan dimana Nyonya Clara mengajaknya berremu, dengan air mata yang masih menetes dipipinya denagn mata sembab dan pipi yang memerah akibat tamparan yang dilakukan Nyonya Clara kepadanya, Lyra berjalam dengan tubuh yang sakit akibat perlakuan Nyonya Clara barusan kepadanya.

Lyra mengusap wajahnya yang masih basah oleh air mata yang masih menetas membasahi pipinya, mencoba menarik nafas dalam agar tangisannya dapat terhenti sebelum seseorang mungkin melihat apa yang terjadi kepadanya.

Saat melihat jika tidak ada sarptupun orang yang memperhatikannya, Lyra kemudian berjalan pelan untuk kembali ke kamarnya, Lyra bermaksud untuk membersihkan tubuhnya dan beristirahat sejenak melihat penampilannya ya g berantakan dimana mata dan pipinya yang membengkak akibat tamparan yang diberikan Nyonya Clara kepadanya.

Dengan langkah cepat, Lyra berjalan menuju dapur untuk kembali kekamarnya yang berada dibagian dapur kediaman Raharja.

Ceklek!

Lyra membuka pintu kamar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status