Share

Bab 41 Keluarga

BUUUK.

Pria itu tiba-tiba terjatuh setelah wajahnya di pukul. Tidak hanya itu, Mas Adi menghajar pria itu berulang kali hingga pingsan. Seluruh wajahnya sudah lebam karena pukulan suamiku itu. “Sudah mas. Jangan habisi dia. Lebih baik kamu panggil perawat sekarang.”

Aku takut jika pria itu tiba-tiba bangun lalu berbalik menyerang Mas Adi. Tidak lama kemudian perawat yang datang bersama dengan satpam sudah masuk ke dalam kamar. Dua satpam bertubuh kekar segera meringkus pria botak yang memakai masker itu. Mas Adi bicara pada perawat akan meminta pihak pengacaranya untuk datang ke kantor polisi guna mengusut pria itu. Baik aku dan Mas Adi sama sekali tidak pernah melihatnya. Jadi, pria itu pasti suruhan seseorang yang berniat buruk untuk melukaiku.

“Kamu baik-baik sajakan Nad?” Tanya Mas Adi begitu sudah duduk di tepi tempat tidurku. Raut wajahnya masih nampak sangat khawatir. Aku hanya bisa menganggukan kepala sambil tersenyum. Menggenggam tangan besarnya agar Mas Adi jadi lebih tena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status