Share

46

BAGIAN 46

POV BAYU

Melenyapkan Mulut Sampah

              “Apa?! Ulangi sekali lagi!” Sebab luapan emosi yang membuncah, aku pun langsung berteriak membentak Lia. Kegeramanku sudah menyentuh ambang batasnya. Tubuhku meringsek maju. Membuat ekspresi Lia berubah menjadi ketakutan.

              “Ya, aku tidak mencintaimu, Mas! Aku hanya menginginkan hartamu dan harta papamu. Puas?!” Dengan suara yang bergetar, Lia berani-beraninya menjawabku. Di balik mukanya yang berubah pias, masih saja tersimpan arogansi dalam jiwa anak itu.

              Hati yang sudah hancur, semakin tambah lebur mendengar ucapan Lia. Kepal tinjuku yang sudah terbentuk dari tadi, kini merekah. Berganti dengan lima jari yang saling merapat, lalu mend

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status