Share

Bab 83.

Tak ingin melihat Syifa bersedih, Tito berusaha menghibur gadis itu, entah ucapan ataupun tindakan. Padahal tanpa dia sadari, hal itu semakin membuat Syifa berdebar dan salah tingkah, seperti saat ini.

Pria itu belum mau mengajak Syifa pulang, mereka mampir ke kesai es krim yang cukup terkenal di kota Jakarta, tentu Syifa senang.

Siapa yang tidak senang, datang ke tempat makanan favoritnya, ia paling hobi makan es krim dengan rasa coklat ataupun tiramisu.

Tapi ada satu hal yang membuat Syifa kesal, yaitu. Banyak anak remaja atau pun perempuan yang cukup berumur menatap kagum pada Tito, ada juga yang terang-terangan minta di goda oleh pria tersebut, siapa juga yang tidak terpesona dengan penampilan Tito.

Pria itu menggunakan kemeja hitam yang di gulung sampai siku, dengan satu kancing bagian atas terbuka, di tambah aksen rambut sedikit berantakan.

"Kenapa sih? Mas ajak kesini masih di tekuk gitu mukanya?" goda Tito mencolek dagu gadis itu.

"Mas lihat kita jadi pusat perhatian pen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status