Share

Bab 86.

Asyik dengan ponselnya gadis berkuncir kuda, hampir saja tersungkur ke lantai, jika saja tidak ada seseorang yang menangkapnya.

Syifa yang syok mencengkram kuat lengan kejar dan keras, milik seorang pria dengan wangi yang gadis itu kenal, mereka saling pandang, menyelami begitu dalam.

Hingga suara berat dan dalam dari pria tersebut, menyadarkan Syifa. "Kalau jalan lihat-lihat," katanya sangat lembut di telinga Syifa.

Ia buru buru menegakkan tubuhnya, tersenyum kamu, lantaran malu. "Hehe_ Maaf Mas," kikuknya.

"Kok minta maaf?"

"Oh iya ya, ngapain minta maaf." Tito tak bisa menahan tawanya mendengar monolog dari gadis itu.

"Harusnya makasih dong, ya." lanjut gadis itu tersenyum tipis.

"Sama-sama, lain kali. Jangan main HP sambil jalan," pesan pria berkemeja hitam tersebut.

Syifa mengangguk berulang kali, seperti boneka angguk.

"Kemana Mas?" seketika Tito menghentikan langkah kakinya, lalu berbalik badan menatap Syifa jail.

"Kekamar mandi, kenapa. mau ikut?"

Syifa membulatkan ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status