Share

19. Melamar Kerja

Bab 19

"Hehhmmm, atau.... begini saja! Bagaiman kalau aku, pergi ikut kelantor kakak, untuk melihat dia dan memastikan apakah ia cocok untuk kakak atau enggak. Bagaimana? Dan sekalian aku, juga kan lagi nyari kerja, jadi pas banget kan?"

"Wahhh, ide brilian, baiklah, kamu memang adikku yang terbaik."

****

Perusahaan Edward Intelligent

"Ya Tuhan, bagaimana aku bisa memasukkan Anesia kedalam perusahaan ini, semua lowongan pekerjaan telah terisi, lalu bagaimana caranya? Ayo berpikir Felis?" Felis terduduk dikursi kebesarannya dengan memegang kedua kepalanya sambil memejamkan matanya, memikirkan sebuah ide yang mungkin bisa ia lakukan.

David yang ingin segera pulang untuk menemui adiknya melihat Felisia yang terlihat banyak pikiran.

David berdehem yang membuat Felisia langsung tersadar dan langsung berdiri memberi hormat ketika ia mengetahui dihadapannya adalah bosnya sendiri.

"Maaf pak, saya tidak melihat anda tadi."

"Ada a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status