Share

Bab 37. Prajurit Lemah Ireng

Pemimpin prajurit Kerajaan Lemah Ireng yang berbadan tinggi besar itu masih berdiri di hadapan Ki Jalapti. Menggenggam sebilah pedang panjang yang berkilauan di mata tajamnya. Cahaya bulan yang remang-remang menyinari sebagian wajah pemimpin prajurit bernama Ki Pujo itu.

"Apa yang kamu kehendaki, Ki Pujo? Hampir setiap tiga purnama, kamu datang ke sini mengobrak abrik desa yang kami tempati. Dulu kami hidup nyaman di desa Balongsari, tapi kau usir kami dari sana. Sekarang kami mendirikan sesa baru di sini. Apakah kamu akan mengusir kami lagi?" tanya Ki Jalapati dengan suara tertahan.

Rasa lelah atas tekanan dan penindasan yang dia alami, membuat Ki Jalapati tak lagi memiliki rasa takut. Selain karena pompaan semangat yang terus menerus dari Dewi Rukmini dan teman-temannya.

Tanpa dinyana, tubuh Ki Pujo meluruh ke tanah. Dia bersimpuh di kaki Ki Jalapati. Pedang panjang yang semula tergenggam erat, kini dilepasnya. Dibiarkannya tergeletak di hadapan Ki Jalapati.

"Apa yang kamu lakukan i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status