Share

Bab 41. Kisah Aneh di Desa Segoro Biru

Sambutan yang diberikan oleh warg desa Segoro Biru sangat luar biasa. Seluruh warga berkumpul di pintu masuk desa sembari membawa sebuah mangkok gerabah yang berisi bunga-bungaan. Yang ditaburkan ke arah Pangeran Gagat, Dewi Rukmini, dan Bejo.

Ki Lurah Rekso berada di tengah-tengah warganya dengan mengenakan pakaian resmi. Dewi Rukmini menggeleng-gelengkan kepala.

"Ini terlalu berlebihan, Ki Lurah. Kami hanya tamu biasa yang sekedar singgah." Dewi Rukmini menerima sekuntum bunga melati yang diulurkan oleh seorang warga perempuan. Disematkannya kuntum melati itu di daun telinga kanan.

"Apa yang kami lakukan ini tidak akan sebanding dengan berkah yang bakal kami dapatkan jika kaki-kaki panjenengan telah menginjak desa kami," ujar Ki Lurah Rekso.

"Mari singgah ke rumah saya, Gusti Pangeran, Gusti Ratu, dan Ki Bejo." Ki Lurah Rekso mempersilakan ketiga tamunya itu untuk mengikuti langkahnya.

Ternyata rumah Ki Lurah Rekso tidak jauh dari pintu gerba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status