Share

Bab 64. Strategi Pertama

Mata indah Dewi Rukmini nanar menyapu setiap punggawa istana yang hadir malam itu. Dan sejurus kemudian dia berdiri dan menyuruh seluruh punggawa untuk mendekat. Dia memaparkan keseluruhan strategi yang dia rencanakan dengan menggambarkannya di atas beberapa daun lontar yang telah disambung menjadi selembar kertas besar. Daun-daun lontar memang telah ada dan dipersiapkan di sebuah meja kecil di samping meja besar ruang balairung.

Patih satu Diro Menggolo mengernyitkan dahi setelah mendengar semua paparan rencana Sang Ratu. Dia berpikir keras untuk berusaha memahami. Karena strategi ini tidak pernah dipergunakan dalam sistem peperangan di Kerajaan Sanggabumi.

"Apakah ada hal yang ingin kamu sampaikan, Paman Patih satu Diro Menggolo?" Dewi Rukmini menangkap kegelisahan yang tergambsr jelas di raut wajah Patih satu Diro Menggolo.

Patih satu Diro Menggolo menarik nafas panjang. Tangannya mengelus jenggot panjang yang telah hampir memutih seluruhnya. Tatapannya m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status