Share

PENDEKAR NAGA EMAS

Tiba-tiba Pedang Naga Emas ini sudah berpindah tangan. Pedang Naga Emas secara ajaib sudah hilang dari genggaman Assassin Immortal wanita ini dan sekarang berada di tangan pemuda ini.

"Siapa Kau?" tanya Assassin Immortal wanita yang kewalahan menghadapi pemuda berpakaian serba warna emas ini.

Serangan pemuda ini menunjukkan serangan kultivator tingkat tinggi yang sudah berada di ranah Bodhisatva level 9.

Wajah pemuda berjubah emas ini masih muda tapi sudah memiliki kekuatan Qi yang sangat mematikan apabila tidak sanggup untuk menahan tekanan energi yang sedemikian kuatnya ini.

"Aku, Ryu Zhen yang biasa dikenal sebagai Pendekar Naga Emas! Aku datang mengambil kembali Pedang Naga Emas yang memang menjadi milikku!" sahutnya.

"Pendekar Naga Emas? Aku baru dengar! Kalau Pendekar Pedang Naga Emas memang sudah terkenal di dunia persilatan Negeri Ming ini, tapi bukan kau pendekarnya!" kata Assassin Immortal wanita ini agak mengejek pemuda berjubah emas ini.

Assassin Immortal wanita ini terus melanjutkan hinaannya, "Seranganmu menunjukkan kalau kamu ini Kultivator ... kenapa mengaku sebagai Pendekar? Apa ilmu bela dirimu sedemikian rendahnya sampai kamu mengaku sebagai pendekar?"

Namun, hinaan dari Assassin Immortal wanita ini tidak membuat kemarahan Ryu Zhen meledak-ledak. memang terlihat rasa kesal tapi berhasil diatasi dengan senyuman terpaksa darinya.

"Aku ini Pendekar Naga Emas yang sebenarnya, bukan Pendekar Pedang Naga Emas gadungan yang kalian anggap hebat itu! Aku ini pemilik Pedang Naga Emas yang kamu curi dari Lembah Naga Emas! Selama ini aku biarkan karena aman dijaga oleh Dewi Naga Emas, tapi tidak untuk dicuri olehmu!" sahut pemuda berjubah emas ini.

"Cuih! hanya pendekar kelas bawah saja berani mengaku sebagai pemilik Pedang Naga Emas! Kalau kultivator baru berkelas!"

Wajah pemuda berjubah emas ini lama kelamaan tampak kesal dengan hinaan yang dilontarkan oleh Assassin Immortal wanita ini. "Suka-suka aku mau mengaku sebagi pendekar atau Kultivator! Tidak ada bedanya!" ujarnya.

"Seharusnya kamu sebut dirimu Kultivator Naga Emas atau Immortal Naga Emas karena ranah Bodhisatva tingkat 9 yang kamu miliki sudah melebihi kemampuan Immortal ... lagian Pedang Naga Emas bukan milikmu, tapi milik Kerajaan Assassin yang telah lama dicuri!" sahut Assassin Immortal wanita ini. "Kembalikan pedang ini padaku!"

Wajah yang tertutup kain ini menunjukkan rasa kesal dari tatapan mata Assassin Immortal wanita ini.

"Raja Negeri Assassin yang mencurinya dari kerajaan kami saat terjadi pertempuran antara Negeri Naga Emas dengan Negeri Assassin. Aku sudah lama mencari Pedang Naga Emas yang sudah ratusan kali berpindah tangan!" jelas Ryu Zhen. Wajahnya semakin tidak senang dengan ucapan Assassin Immortal wanita ini.

"Bohong! Sudah lama Pedang Naga Emas menjadi milik kerajaan kami! Tidak mungkin ada Negeri Naga Emas, semua hanya karanganmu saja!" sahut Assassin Immortal Wanita ini.

Pemuda berjubah emas yang mengaku sebagai Pendekar Naga Emas ini akhirnya benar-benar kehilangan kesabaran juga. "Siapa bilang tidak ada Negeri Naga Emas? Aku akan membawamu ke sana, agar kamu bisa melihat dengan mata kepalamu sendiri keindahan negeri kami sebelum diserang oleh Raja Assassin! Tidak akan aku kembalikan Pedang Naga Emas ini padamu!"

Assassin Immortal Wanita ini mulai berpikir keras untuk membujuk Pendekar Naga Emas ini agar mau mengembalikan Pedang Naga Emas. Kemampuan Pendekar atau Immortal ini terlalu kuat untuk dihadapi olehnya. 

"Apa kamu ini sudah termasuk Dewa Immortal? Suatu ranah yang mustahil dicapai oleh siapapun karena hanya kematian yang akan menjadikan seseorang menjadi Dewa Immortal, apalagi tingkatanmu sudah mencapai ranah Bodhisatva tingkat 9!"

"Terserah kamu mau sebut aku ini apa ... aku tidak peduli!" jawab Ryu Zhen. Pendekar Naga Emas ini tidak terpengaruh sama sekali dengan pujian Assassin Immortal wanita ini.

"Dewa Immortal Naga Emas lebih cocok untukmu daripada Pendekar Naga Emas!" kata Assassin Immortal wanita ini. Dia berusaha membangun kepercayaan dengan Ryu Zhen.

"Aku datang ke Negeri Ming bukan hanya mencari Pedang Naga Emas saja, tapi juga Naga Emas yang telah lama menghilang!" ujar Ryu Zhen.

"Naga Emas? Setahuku Naga Emas sudah tewas saat membela negeri tidak berguna ini!" sahut Assassin Immortal Wanita.

"Jangan menghina Negeri Ming, Tuan Putri! Negeri ini melahirkan pendekar-pendekar hebat yang belum tentu bisa kamu kalahkan! Ha-ha-ha ... siapa bilang Naga Emas sudah tewas?"

"Seluruh negeri Ming ini juga sudah tahu kalau Naga Emas tewas saat menghalangi salah satu Assassin Immortal yang kami kirim untuk mencuri Pedang Naga Emas! Sayangnya, dia berhianat dengan menggunakan Pedang Naga Emas untuk dirinya sendiri!" jelas Assassin Immortal Wanita.

Pemuda bernama Ryu Zen ini tersenyum kepada Assassin Immortal wanita ini, tanpa rasa dendam sedikit pun tapi menyimpan aura yang sangat kuat.

"Siapa namamu, Tuan Putri?" tanyanya.

Assassin Immortal wanita ini sempat bingung dan khawatir kalau pemuda ini mengetahui identitasnya tapi akhirnya dia memutuskan menjawab pertanyaan Ryu Zhen.

"Untuk apa kau menanyakan namaku? Kembalikan Pedang Naga Emas maka akan aku beritahukan namaku!" sahut Assassin Immortal Wanita ini.

"Bukan begitu caranya, Tuan Putri!" ujar Ryu Zhen.

"Kembalikan Pedang Naga Emas!" seru Panglima Sheng sambil mengirimkan pukulan jarak jauh ke arah pemuda yang mengaku sebagai Pendekar Naga Emas ini.

Ryu Zhen yang berada beberapa tingkat kultivasi di atas Panglima Sheng, tidak kesulitan untuk menghindari serangan tapak darinya.

"Angin Maut!"

Ryu Zhen menghembuskan angin dari mulutnya yang berubah menjadi angin kencang yang mengandung butiran air tajam yang mematikan apabila menembus tubuh.

"Panglima Sheng! Jangan melawan pemuda ini! Kita bukan tandingannya!" seru Assassin Immortal Wanita ini sambil mengeluarkan serangan balasan menangkis serangan Ryu Zhen terhadap Panglima Sheng.

"Dark Spear!"

Telapak tangan Assassin Immortal Wanita berputar mengeluarkan aura hitam yang dikibaskannya ke arah serangan Ryu Zhen. Aura hitam yang mengandung mata tombak tajam yang terbentuk dari aura hitam, langsung menghantam butiran air tajam dari Pendekar Naga Emas ini.

BOOOM!

Ledakan besar langsung terjadi yang membuat Assassin Immortal Wanita terpental mundur, sedangkan Ryu Zhen tidak bergeming dari tempatnya.

Menyadari kalau Ryu Zhen tidak akan bisa dikalahkan, Assassin Immortal Wanita ini memilih jalan diplomasi dengan memberitahukan namanya kepada pemuda ini.

"Aku ini Putri Qin Feng yang ditugaskan Master Assassin untuk membawa pulang Pedang Naga Emas ... serahkan Pedang Naga Emas ini kepada kami!" perintah Putri Qin Feng.

Ryu Zhen hanya tersenyum saja melihat kegalakan dari Putri Qin Feng ini.

"Ternyata Putri Kerajaan Assassin, pantas saja dilindungi oleh pengawal yang hebat! Aku hanya akan menyerahkan Pedang Naga Emas ini kalau Kau bisa mengalahkanku!" ujarnya.

Comments (3)
goodnovel comment avatar
Zhu Phi
Thank u ya
goodnovel comment avatar
Dewi Kultivasi
Keren ini thor
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
mantap bah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status