Share

Part 24 Cerita Malam 1

Pagi itu di kantor, semua perhatian tertuju pada Marisa karena perubahan penampilannya. Ada yang memuji tapi ada juga yang mencibir. Biasa dua sisi respon yang bertolak belakang selalu ada dalam menanggapi suatu peristiwa dan perubahan.

Namun Marisa santai. Ia ingat kata-kata suaminya di mobil tadi. Setiap perubahan pasti akan ada komentar negatif dan positifnya. "Jangan dengarkan komentar negatif. Senyumi saja. Itu nggak akan lama dan mereka akan diam dengan sendirinya."

Satu hal yang menguntungkan bagi Marisa, karena mereka sibuk dengan perubahan cara berpakaiannya. Membuat mereka tidak memperhatikan dua cincin emas yang melingkar di jari wanita itu. Terlebih cincin polos yang jadi simbol sebuah ikatan.

"Risa, kamu cantik kalau pakai jilbab. Mbak doakan kamu senantiasa istiqomah," puji Tari menghampiri Marisa.

"Aamiin."

"Gimana acara lamarannya? Lancar 'kan?"

"Iya, Alhamdulillah lancar, Mbak. Aku tadi bawain kue buat Mbak Tari dan teman-teman. Nanti kita makan sama-sama waktu istir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Mida Daningsih
mertua idaman
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
jangan2 temen Aksa yg dimaksud tuh Daniel
goodnovel comment avatar
Anggra
Bu Arum bnar² seorang ibu dan mertua yg sangat pngertian dan ayang SMA anak menantuny
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status