Share

Part 29 Kemelut 2

Sejak kemarin Marisa memang sudah bilang kalau dia akan mengambil bagian penting di acara dinner kali ini. Tidak hanya Aksara yang memberikan support, Ari juga menyemangatinya. "Siapa tahu kamu akan naik jabatan tahun depan. Makanya kamu harus melakukan yang terbaik kali ini," kata Ari kemarin.

"Nanti Mas jemput jam berapa?"

"Setelah acara inti selesai aku langsung pulang. Kalau nunggu acara kelar kadang sampai jam setengah satu malam, Mas."

"Oke."

Marisa selesai merapikan diri. Gamis brokat warna lembayung yang dibeli lebaran tahun lalu yang dipakainya malam itu. Dinner kali ini dia dan Ari tidak membeli gaun baru. Biasanya menjelang dinner mereka akan berburu gaun diskonan di pusat perbelanjaan. Tapi kali ini sepakat memakai baju yang ada saja.

Tiap kali dinner, selalu jadi ajang kaum staf perempuan untuk berlomba-lomba mengenakan gaun-gaun cantik menarik. Perhiasan entah asli atau imitasi yang jelas harus barang baru. Tas dan stiletto yang heelsnya mengetuk-ngetuk lantai saat dil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
hahahaha ......
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
abaikan orang2 julid. wong Marisa gk merebut Aksa kok. Hafsah aja yg baper.
goodnovel comment avatar
Zidan Ramadhan
iya Mbak harus......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status