Share

Part 30 Serba Salah 1

Marisa yang melihat lirikan mata gadis itu tersenyum. Dia terasa kalau kata-kata itu ditujukan pada dirinya. Sementara Hafsah tidak menanggapi ucapan sepupunya yang bernama Afifah. Sadar kalau perbuatan saudaranya salah. Andai abahnya tahu, mereka pasti di marahi.

"Ayo, kita masuk masjid. Kenapa berhenti di sini?" ajak Bu Haji.

"Ayo, Nduk." Bu Arum mengandeng Marisa berjalan masuk masjid.

Mereka duduk berderet di shaf paling depan di ruang jamaah wanita. Di ruang bagian selatan yang tersekat oleh papan dari kayu jati setinggi tubuh orang dewasa. Papan berplitur cokelat dengan ukiran Jepara.

Marisa paling pinggir dekat dinding, kemudian Bu Arum di utaranya, Bu Haji, Hafsah, Afifah, kemudian di sambung oleh ibu-ibu yang lain.

Ibu-ibu yang berjamaah hanya saling pandang sesama sendiri sambil memperhatikan Marisa. Memang banyak yang belum pernah bertemu langsung karena Marisa memang bekerja kalau siang.

"Calonnya Mas Aksara kok sudah pulang ke rumah Bu Arum, mereka kan belum nikah?" bisi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
diem2 Hafsah ikut2an menghakimi Marissa. udah kalah saing.
goodnovel comment avatar
Anggra
Marisa mnfpatkan mertua dan suami yg syanng SMA dia..tp ujian rumah tangganya mngkin akan dtang dri pihak lain
goodnovel comment avatar
Barra
tenang Aksara istrinya juga pintar ngaji kok
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status