Share

Part 39 Biarkan Mereka Bicara 2

Dia juga menceritakan waktu pulang tadi sempat ditawari tumpangan oleh Pak Kyai tapi ditolaknya.

"Habis itu kamu pulang naik apa tadi?"

"Naik angkot."

"Kenapa nggak naik taksi. Mas sudah bilang kalau Mas nggak bisa jemput, kamu pulangnya naik taksi saja."

"Angkotnya juga sepi penumpang tadi. Lebih irit naik angkot daripada naik taksi," jawab Marisa sambil tersenyum. Aksara berdecak lirih. Marisa melepaskan tangan sang suami dari pinggangnya. Kemudian mengambil tali untuk mengikat rambutnya dan masuk ke kamar mandi untuk berwudhu.

"Oh ya, nanti aku tadarus tanpa Mbak Sarah. Dia lagi berhalangan," kata Marisa sambil memakai mukenanya usai keluar dari kamar mandi.

"Kalau gitu, langsung pulang saja habis salat tarawih. Nanti Mas tunggu di luar."

"Jangan membantah. Oke!" lanjut Aksara ketika melihat gelagat sang istri hendak membantah permintaannya. Bukan Aksara melarang istrinya mengaji, dia hanya tidak ingin istrinya kembali tersakiti oleh sikap orang-orang di luar sana. Sementara Mari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
fadhila.abs
lo ini kok kayak ada sangkut pautnya dengan "cinta yg kau bawa pergi"
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
hahahaha ......
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
pasti itu ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status