Share

Part 57 Harga Diri 2

Saat hendak mengambil motor di bawah pohon Mangga, tanpa sengaja Aksara bersitatap dengan Hafsah yang berdiri di balik jendela kamarnya. Tatapan mata gadis itu sayu dan detik selanjutnya, Hafsah mundur ke belakang. Sedangkan Aksara segera menstater motor dan pergi dari sana.

Di ruang tamu, Pak Kyai dan Bu Haji masih duduk dan diam. Wajah lelaki sepuh itu menampilkan guratan kemarahan.

"Abah nggak habis pikir dengan tindakan, Ummi. Sungguh memalukan. Bisa-bisanya menyodorkan anak gadis kita satu-satunya pada orang yang pernah menolaknya. Apa yang ada dipikiran kalian ini. Di mana harga diri dan martabat kita?" Pak Kyai berkata melampiaskan kekecewaannya. Wajahnya penuh rona amarah.

"Ummi nggak akan bertindak kalau nggak mendapatkan dorongan dan persetujuan dari Hafsah, Bah. Hafsah sangat mencintai Aksara dan ummi yakin kalau Hafsah nggak mungkin dzolim pada Marisa."

"Tapi apa Ummi sadar kalau perbuatan kalian bisa menyakiti hati seorang istri? Ummi dengar, kan? Kalau Marisa mengalami p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Mida Daningsih
pembantu yg ada di rmh kyai kyknya yg ngedenger.
goodnovel comment avatar
Kalea 123
pindah rmh aja lah,punya tetangga kyk gitu cuma bikin stres
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
njlimet jadinya..sementara aksa tinggal di rumah marisa biar tenang suasananya..ris.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status