Share

Part 89 Harapan Baru 2

Meski badan masih terasa lelah dan sakit semua setelah perjalanan dari Jogja, Marisa tetap ke dapur usai Salat Subuh. Ada Mahika juga yang tengah membantu Mbak Siti memasak.

Tadi malam dirinya dan Aksara sampai di rumah sang mama jam dua. Sebab bertolak dari Malioboro sehabis Salat Maghrib. Untungnya hari Senin pagi itu libur nasional. Lumayan masih bisa istirahat di rumah.

"Kalau capek kamu tiduran saja, Ris. Biar Mbak sama Mbak Siti yang masak," ujar Mahika sambil memotong sayur kangkung.

"Nggak apa-apa, Mbak. Entar siang aku masih bisa istirahat di rumah."

"Kamu langsung pulang pagi ini?"

"Iya, soalnya Mas Aksa mau ngajak ke yayasan sebentar. Mbak Mahika, pulang siang ini apa sore?"

"Nanti setelah nganterin ibu jenguk Pak Sigit ke rumah sakit."

"Loh, apa bapaknya Mbak Sarah sakit lagi?"

Mahika mengangguk. "Malam Minggu kemarin di antar Pak RT ke rumah sakit dan langsung opname. Waktu mama nelepon Sarah kemarin sore, katanya besok Pak Sigit baru boleh pulang. Makanya mama mau ngajak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (19)
goodnovel comment avatar
Farida Nurhayati
ditynggu up nya thor
goodnovel comment avatar
Zidan Ramadhan
semoga Daniel menjadi Suami & Ayah yg baik buat Fatimah...Aamiin...
goodnovel comment avatar
Patia Al Adawiyah
semangat pak Daniel Pepet trus mba Sarah dan anaknya jangan lama lama tapi takut ada hileud petei ...... semoga aja lancar jaya ya pak cocok lah kalau mas Daniel sama mba Sarah biar mba Sarah gak di anggap sebelah mata trus sama orang kampung sekalinya dapat boss hahahahabiar melek tuh tetangga nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status