Share

84. Perasaan Yang Terketuk

"Apa? Kamu nggak salah?" tanya Sonya kaget mendengar penuturan Lizna.

Lizna terus menangis di pelukan Sonya sembari menggelengkan kepalanya beberapa kali, hatinya pedih saat akan mengungkapkan itu. Sesungguhnya keputusan itu adalah keputusan yang sangat berat untuk dirinya.

"Kamu tahu konsekuensinya? Kamu tahu kalau ventilator itu dicabut Bu Sekar tidak akan mungkin bertahan Lizna." Sonya mulai panik, dia tidak bisa membayangkan kalau Sekar tidak bisa selamat setelah ventilatornya dicabut.

"Aku tahu, Dok, tapi ... aku sama Ayah sudah ikhlas." Lizna mengusap air matanya, suaranya terdengar tercekat saat mengatakan kata ikhlas. Sebenarnya ia tidak tega melakukan ini semuanya tapi, keadaan dan kondisi ekonomi tidak memungkinkan kalau ibunya harus terus dirawat di sana.

"Lizna ... tolong jangan gegabah, kalau ini masalah ekonomi aku bisa bantu. Aku ...." Sonya bingung kata apa yang harus ia ucapkan agar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (16)
goodnovel comment avatar
Yung
dan misca pun tak tau malu pakai suruh memaklumi ia merebut suami orang lagi,hellah dasar jalang akut
goodnovel comment avatar
Yung
eh sonya bisa aja suruh lizna cerai,kenapa dia gk mau cerai kan emir
goodnovel comment avatar
Risma Magdalena
rasainn km miska
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status