Share

91. Cara Emir Mengenang Masa Lalu

"Emir ... Emir," panggil Parwati.

"Iya, Bu ... kenapa?" tanya Emir sembari mengalihkan pandangannya dari bertumpuk-tumpuk berkas dari proyeknya yang goal karena Miska mau melayani Freddy dan Tanu secara sekaligus. Bahkan, Tanu seperti ketagihan dengan layanan Miska, dan berharap bisa menggunakannya lagi.

"Kamu nggak jemput Sonya?" tanya Parwati penasaran, kenapa anaknya ini tidak menjemput istrinya padahal hari sudah menunjukkan pukul 21.00 malam. Parawati yang masih memegang adat timur yang sangat kental, merasa aneh bila ada istri yang tidak ada saat suaminya di rumah.

"Sonya?" tanya Emir sembari melirik jam dinding di sampingnya, untuk apa dia menjemput Sonya, seingatnya istrinya itu membawa mobil pribadi dan sudah biasa pulang malam bahkan subuh sendiri.

"Iya ... Sonya, kamu sangka siapa? Ingat Sonya itu istri kamu, Emir, harus kamu urus dengan benar." Parwati memperingatkan Emir.

"Tapi, Sonya bawa kendaraan pribadi, Bu. Kalau aku je
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Yung
mana mungkin bisa kembali kayak dulu setelah sekian tahun emir hanya tau sama jalang lonte iru saja,jngn samakan derajat perempuan emirr
goodnovel comment avatar
Reni Hikmah Muhartini
terkadang jatuh cinta berkali kali dengan orang yang sama itu sulit #eh
goodnovel comment avatar
Bunda Hani
sedalam nya bangke di kubur pasti bakal kecium juga bau nya Emir....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status