Share

Bab 125

Aina bangun terlambat, dia memang sengaja terlambat karena memang tidak salat subuh. Dia mendengar suara adzan, cuma matanya sulit terbuka, entah kenapa dia merasa nyaman tertidur, sehingga malas untuk membuka mata. Namun ketika teringat hari ini tes UMPTN, dia segera membuka mata, terpampang dihadapannya sosok tampan yang membuat hatinya teraduk-aduk tadi malam.

Mata lelaki itu terpejam dengan lelap, suara dengkuran halusnya sesekali terdengar seperti musik yang melenakan. Tubuh atasnya yang telanjang menyiratkan kehangatan, lengan kekarnya merengkuh tubuh mungil Aina yang tenggelam sepenuhnya didekapannya. Pantasan tidurnya begitu nyaman, ternyata dia berada dipelukan lelaki ini. Sejak menikah dengannya, pelukan lelaki ini menjadi candu yang melenakan, jika tidak dipeluk, dia akan kesulitan tidur.

Diusapnya wajah lelaki tampan di hadapannya, pipinya mulus dengan bulu halus yang rajin dicukurnya, hidungnya mancung, bibirnya tipis berwarna merah, kelopak matanya besar dengan fitur wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
hasan kejam bener hukumannya,,ai malu kan jadinya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status