Share

Bab 178

"Lah itu kan sudah Abang kasih ATM? Uang yang ada di ATM itu semua nafkah Abang untuk Aina, itu semua hak Aina, milik Aina. Abang gak berhak lagi dengan uang yang di dalam sana."

"Memangnya berapa saldo di ATM itu?"

"Loh, memangnya Aina gak pernah mengecek saldonya?"

Aina hanya menggeleng dengan bloonnya, Hasan hanya meringis sedih.

"Selama ini kau ambil uang untuk kebutuhan sehari-hari gak mengecek saldonya?"

Aina hanya menggeleng lagi, dia memang beberapa kali ke mesin ATM untuk mengambil uang, namun dia tidak pernah mengecek saldonya, dia percaya saja walau setengah dari gaji Hasan yang masuk rekening itu sudah cukup untuk kebutuhan mereka berdua.

"Makanya, cek sana!"

Hasan beringsut dari tempat tidur menuju nakas, mengambil sesuatu di laci.

"Nih, besok ambil di bank. Uang tujuh puluh lima juta gak bisa diambil lewat ATM, ambil dan langsung bayarkan warung bakso itu,"ujar lelaki sambil memberikan buku tabungan.

Aina membelalak matanya setelah membuka-buka buku tabungan itu.

"Kok b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Trial48801072
lanjut thor
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
aduh author udah capek nunggu,,eeh ngegantung
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status