Share

Bab 243

Ketika mereka sudah sampai teras, Dave bergegas menyambut mereka dengan senyum ceria menghiasi bibirnya, namun ketika jarak mereka sudah sangat dekat, senyum di wajah lelaki itu menghilang.

"Jackal ...," gumam lelaki tua itu.

"Black Panther ...."

Kedua lelaki beda generasi itu saling menatap, keterkejutan jelas tergambar di mata mereka, tidak ada kata yang terucap di kedua bibir mereka, gumaman nama yang mereka sebut juga hanya bisa didengar oleh mereka sendiri.

"Ayah, ini Om aku, adik almarhumah ibuku, saudara satu-satunya ibuku."

Ucapan Hasan membuyarkan kebekuan mereka, Dave tersenyum canggung, begitu juga dengan Andika, lelaki itu memang sempat salah tingkah, tetapi karena dia sudah ditempa kerasnya hidup dalam bahaya, dia cepat sekali mengatasi situasi, bersandiwara tentu menjadi keahliannya dalam menjalankan misi spy atau misi pembunuhan.

"Om, ini ayah Aina istriku, jadi beliau adalah mertuaku," ujar Hasan memperkenalkan mertuanya.

"Halo, Pak ... Saya Andika, Om-nya Hasan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
lampu petromax
wanita ons nya ya., HM...makin penasaran aku
goodnovel comment avatar
Wahid Ummualifah
lama menanti... tambah dong kak... seru dan selalu bikin penasaran
goodnovel comment avatar
bundaLin
ditunggu lanjutannya Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status