Share

Kamu Tidak Bersalah

“Cukup Bang, Mas udah jangan pukul lagi,” teriakku, masih belum mau menyerah untuk meleraikan mereka berdua yang tengah berkelahi.

“Kenapa Kiran, apa yang kamu harapkan dari laki-laki mandul seperti dia? Memberikan keturunan pun dia tak mampu,” ucap Mas Bagas dengan angkuhnya.

Dia masih seribu kali lebih baik darimu. Keturunan itu urusan Tuhan. Kamu yang hanya seorang Hamba tak berhak ikut campur masalah itu. Biarlah semua kuserahkan pada Tuhan, lagi pula pernikahan kita dulu, bukankah kehadiran 3 anak pun tak cukup membuat hatimu menetap hanya pada satu wanita. Kamu memilih terus bertualang mengikuti nafsumu yang membara. Bukannya bekerja sama denganku untuk memadamkannya kamu malah asyik sendiri. Larut dalam gelora cinta yang baru, terbuai kenikmatan sesaat yang berujung petaka.

Untuk sejenak mereka berhenti.

“Aku sudah punya anak, dan lagi pula dia lebih baik darimu, yang hanya seorang pembunuh,” ucapku tegas.

“Aku bukan pembunuh Kiran!” Dia masih saja mengelak, enggan mengakui kes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status