Share

Siapa Namanya?

“Selamat pagi. Kusut amat tu muka kayak baju belum disetrika,” sapa Mona dengan raut cerianya.

Aku yang sedang tidak mood hanya menatapnya sebentar, kemudian mengalihkan pandangan. Wajah masam dengan mata panda terlihat jelas cukup membuat Mona mengerti, jika ada sesuatu yang sedang mengganggu pikiranku.

Dia berlalu setelah meletakkan kotak makanan berwarna merah muda di atas meja. “Tumben banget bawain bekel, pasti ada maunya,” batinku.

Benar saja, selang beberapa menit dia kembali menggangguku yang sedang fokus dengan pekerjaan.

“Kelana,” panggilnya setengah berbisik.

“Hmmm.” Aku menjawab panggilan itu dengan deheman singkat.

“Malam ini gue nginep di tempat lo, ya.”

Berteman cukup dekat dengan Mona membuat aku sedikit banyak paham tabiatnya. Dia tidak akan melakukan sesuatu di luar kebiasaan jika tidak ada alasan tertentu.

“Lo kan tahu, Mbak, kontrakan gue kecil.”

“Gak apa-apa, gue cuma l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status