Share

Chapter 66

"Sayang, kenapa?" Adnan tersentak ketika begitu ia sampai di apartemen Redita memeluknya erat-erat. Ya meskipun sudah biasa dia selalu memeluk Adnan seperti ini, namun entah mengapa Adnan merasa aneh dengan sang isteri.

"Kangen, malam ini jangan pulang ya!" pinta Redita lirih.

"Tapi anak-anak saya pulang, Re. Saya mau bicara penting dengan mereka malam ini juga, boleh ya saya pulang?" Adnan balas memeluk isterinya itu, rasanya juga ia tidak ingin pergi, hanya saja malam ini ia harus banyak bicara dengan anak-anaknya itu.

"Kalau begitu boleh minta sesuatu sebelum Mas balik?" tanya sosok itu sambil menatap Adnan serius, menatap Adnan dengan wajah setengah memohon pada sang suami.

"Apa? Mau minta apa, Sayang?" Adnan mengelus lembut kepala Redita yang kembali memeluknya dengan manja itu.

"Main dulu satu kali boleh?"

Adnan tertegun, kenapa jadi Redita yang minta? Biasanya tidak pernah bukan? Kok jadi aneh? Adnan masih hendak memikirkan kenapa tib

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status