Share

Chapter 74

Redita sudah sampai di halaman parkir kost lamanya, pintu kamar kost Yanven sudah terbuka lebar, membuat ia tersenyum dan menghela nafas panjang. Redita melepas helm-nya, melangkah turun dan membawa plastik sampah besar yang berisi beberapa barang miliknya. Ia sangat berharap Yanven tidak keberatan dia titipi barang ini. Karena satu-satunya orang yang bisa menolong dia untuk saat ini adalah Yanven!

Redita sudah sampai di depan pintu kamar Yanven ketika kemudian sosok itu muncul dan melongo terkejut melihat dia yang tengah membawa kantung plastik besar itu.

“Ya ampun, kamu mau pindah kesini lagi?” tampak Yanven terkejut melihat kantung plastik sampah besar yang dibawa Redita itu.

“Sudah, masuk dulu lah, aku mau buat pengakuan,” Redita mendorong Ya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status