Share

Chapter 81

Waktu terus bergulir, malam makin memeluk sebagian penjuru bumi, sementara sebagian belahan yang lagi tengah bermandikan matahari. Redita sudah terbaring di kasur busa lantai milik Yanven, sudah terbungkus selimut bergambar bunga mawar yang begitu harum khas parfum laundry itu. Kesedihan dan keresahan Redita memang sudah berkurang, berbagi cerita dengan Yaven membuat dia bisa sedikit lega dan tidak merasa hanya seorang diri di dunia ini.

Tapi ia masih punya satu masalah yang belum menemukan titik terang, masalah yang menganggu pikirannya sampai malam ini.

“Loh, belum tidur, Re?” tanya Yanven yang terkejut mendapati Redita masih terjaga malam ini.

Redita hanya menggeleng sambil tersenyum, membuat Yanven kemudian menyingkap selimutnya dan duduk bersandar di te

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status