Share

Chapter 86

Aldo menghela nafas panjang, ia sudah duduk di dalam pesawat,  kenapa perasaanya sedikit tidak enak? Apa yang membuat ia sedikit ragu untuk berangkat tugas hari ini? Apakah karena tujuan utamanya datang ke sini belum ia lakukan? Apakah rasa bersalahnya sudah meminta sosok itu pergi yang membuat Aldo jadi tidak enak dan enggan untuk pergi?

Pesawat sudah membawanya melintas di atas hamparan laut biru. Ia menatapnya dari jendela tempat ia duduk. Sediki perasaan berdosa menyeruak dari dalam hatinya. Bagaimana kalau kemudian sosok itu terlanjur pergi? Apa yang kemudian akan terjadi pada ayahnya? Hancur untuk yang kedua kali? Anak macam apa dia ini?

Aldo memijit ujung hidungnya dengan gemas, kenapa ia bisa sejahat ini pada sang papa? Kenapa ia bisa seegois ini dan menyiksa satu-satunya orang yang bahkan sudah berkorban banyak untuk kehidupannya itu?

“Maafkan Aldo, pa!”

Aldo kembali menatap hamparan laut, dalam hati ia terus berdoa semua Tuhan m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wawan Tarwan
mengandung bawang juga nih...mantap
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status