Share

Chapter 94

Arra dan Edo melangkah keluar dari gedung fakultas kedokteran universitas negeri kota Solo itu dengan langkah lunglai. Pihak kampus hanya punya alamat Redita yang di Semarang, nomor telepon yang dulu ia daftarkan bahkan sudah tidak aktif, begitu pula dengan nomor telepon rumah. Hanya alamat yang ada di Semarang yang Arra dan Edo dapatkan dari gedung fakultas dan bagian kemahasiswaan.

“Coba ke Semarang? Mungkin dia langsung pulang ketika selesai di sumpah tadi,” guman Arra ketika mereka sudah kembali dari bagian kemahasiswaan guna mencari data dan alamat rumah Redita.

“Boleh deh, ini hari terakhir dan kita nggak boleh sia-siakan kesempatan terakhir ini, Sayang. Tapi kamu nggak apa-apa ikut sampai Semarang? Atau mau aku antar pulang?” tawar Edo yang tahu betul pasti gadisnya ini lelah sejak tadi pagi be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status