Share

Chapter 97

Sudah banyak waktu mereka terbuang dengan hanya duduk di depan ruang OK itu. Belum ada tanda-tanda bahwa operasi selesai. Pintu itu masih begitu dingin dan kaku. Membuat Edo rasanya benar-benar ingin berteriak-teriak agar sang papa keluar dari sana.

Namun apa mungkin? Yang ada dia akan diamankan dan dibawa security ke pos jaga dan diberi rujukan ke pskiater. Tidak .... tidak! Berteriak-teriak agar sang papa segera keluar itu bukan solusi yang tepat.

Tampak Edo begitu tegang, Arra hanya menghela nafas panjang sambil memepuk pundak tunangannya dengan lembut. Edo menoleh, di tatapnya gadis yang selama ini setia menemani suka-duka ya itu.

"Sabar ya, doakan saja papa segera keluar dan kita bisa segera bicara dengan papa soal apa yang terjadi." guman Arra lirih berusaha menenangkan Edo dari ketegangna yang meliputinya sejak pulang dari Semarang tadi.

Edo mengangguk pelan, diremasnya dengan lembut tangan Arra. Rasanya begitu damai berada di sisi Arra, membuat Ed

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status